2.03.2009

Hp bahaya juga

Telepon genggam alias ponsel dianggap lebih berbahaya daripada bolos sekolah. Pasalnya ponsel telah menggeser nilai pendidikan siswa di sekolah, di rumah ataupun lingkungannya. Ponsel secara perlahan tapi pasti telah menggeser nilai pendidikan anak sekolah.
Alat komunikasi tersebut telah menggantikan pola komunikasi antara guru, orang tua dan yang lainnya terhadap siswa,Pola komunikasi yang dimaksud adalah dalam konteks transformasi edukasi yang berbasis nilai. "Seperti saat orang tua ataupun guru memberikan nasehat atau wejangan kepada siswa. Jika dulu dilakukan dengan tatap muka sehingga gerak, mimik serta contoh bisa langsung dipraktekkan, maka sekarang cukup melalui telepon. Nah, disini tidak ada transformasi nilai.
Tak hanya itu, ponsel juga dianggap lebih berbahaya dibandingkan dengan siswa yang bolos sekolah. Sebab, saat ini banyak konten negatif yang berseliweran di ponsel anak.Secara psikologis, anak-anak cenderung lebih cepat menyerap hal negatif tersebut ketimbang pelajaran di sekolah. Nah, kalau bolos kan secara fisik si anak tidak ada di kelas jadi untuk melakukan pembinaan juga mudah. Kalau ini, secara fisik anaknya ada di kelas duduk, tapi di bawah mejanya dia buka-buka konten yang nggak bener di hpnya. Ini bahaya bagi kelangsungan anak didik kita di dalam kegiatan belajar mengajajar. Tapi itu semua juga tergantung dari pihak orang tua dan guru untuk mengawasinya. Sebenernya seh berbahaya semua,tergantung dari mana kita memandangnya juga sih.

0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP